P3K Trauma Dingin

Penanganan korban Hipotermia dan meredakan gejala yang terjadi pada kondisi Hipotermia dan Forstbite serta obat yang dapat digunakan pada kondisi ini.

Bila timbul suhu ekstrim yang rendah terdapat dua tahapan yang akan terjadi yakni Hiportemia dan Frostbite. Hiportemia merupakan kondisi dimana suhu tubuh menurun dibawah suhu normal. Bila turun 1-2 derajat Celcius maka tingkat Hiportemia tergolong masih ringan. Namun, jika turun lebih dari 3 derajat Celcius maka tingkat hipotermia tergolong berat. penderita akan mengalami menggigil yang ringan sampai berat tergantung tingkatannya. Selain itu, pasien juga dapat mengalami mati rasa, gerakan melambat, bahkan kesadarannya menurun. Bila hal itu terjadi, segera bawa penderita ke rumah sakit.

 

Untuk meredakan gejala yang terjadi lakukan pertolongan pertama berikut ini :

1. Perhatikan pernafasan dan denyut nadi pasien. Bersiaplah melakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru.
2. Bila keadaan memungkinkan segeralah pindahkan pasien ke ruangan dengan suhu kamar. Namun, bila keadaan tidak memungkinkan segeralah ganti pakaian pasien yang basah dengan pakaian kering, kemudian selimuti seluruh tubuh pasien agar hangat.
3. Jangan menggosok tubuh pasien, khususnya pada organ jantung karena dapat menyebabkan komplikasi yang fatal.
4. Hangatkan tubuh pasien dengan perlahan. Jangan langsung memanaskan tubuh pasien. Sementara itu, kompres daerah ketiak, dada, leher, pergelangan tangan, dan lipatan paha dengan kain yang dibasahi oleh air hangat.

 

Secara perlahan beri minum air hangat bila pasien masih sadar. Bila terlalu cepat menghangatkan tubuh pasien di khawatirkan dapat menyebabkan gangguan jantung.

 

Frostbite

Frostbite merupakan kondisi dimana sebagian organ tubuh membeku akibat terpapar suhu dingin yang berlebihan. Biasanya organ yang terkena antara lain : dagu, ujung jari tangan dan kaki, cuping hidung, serta cuping telinga. Frostbite pada organ tubuh biasanya ditandai dengan kulit yang terlihat pucat dan keras, bila terkelupas nampak jaringan dibawahnya yang berwarna merah dan nyeri. Biasanya organ akan mengalami mati rasa.

 

Bila tubuh menunjukkan gejala ini segera lakukan pertolongan pertama berikut ini :

1. Pindahkan pasien ke tempat yang lebih hangat,
2. Rendam pasien yang terkena Frostbite dalam wadah berisi air hangat sampai kulit memerah kurang lebih selama 45 Menit.
3. Jangan menggaruk atau menggosok daerah yang mengalami Frostbite, sebab dapat mengakibatkan cedera jaringan.
4. Bila tidak ada air hangat, balut dengan kain organ yang mengalami Frostbite. Bil tangan yang mengalami Frostbite maka letakkan saja tangan dibawah ketiak atau perut.
5. Segeralah ke rumah sakit apabila masih tetap mengalami mati rasa selama proses penghangatan tersebut.

 

Gejala-gejala di atas tidak hanya disebabkan oleh paparan suhu ekstrim panas atau dingin, gejala tersebut juga dapat diakibatkan gangguan jantung, dehidrasi, penggunaan alkohol dan obat-obatan tertentu.

 

Berikut ini beberapa obat yang dapat menyebabkan gangguan seperti yang timbul akibat paparan panas yang berlebihan, antara lain :

1. Antikoligernik (Obat Batuk),
2. Antihistamin (Obat Alergi),
3. Amftamin (Obat Diet),
4. Antikonvulsan (Obat Kejang),
5. Obat Jantung dan Obat tekanan darah,

 

Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pemakaian obat-obatan di atas kepada Dokter Anda.