Hal-hal yang perlu diketahui pada penanganan korban yang menderita syok dan jenis syok yang berbahaya. Syok merupakan kondisi sirkulasi darah yang gagal secara mendadak karena adanya gangguan peredaran darah atau hilangnya cairan tubuh secara berlebihan. Kegagalan sirkulasi darah dapat sangat berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian. Hal ini dikarenakan terganggunya sirkulasi darah yang berfungsi mengantar oksigen dan zat-zat lain ke seluruh tubuh serta membuang semua zat sisa yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh.

Ada tiga tahapan Syok yakni Tahap Kompensasi, Dekompensasi, dan Inversibel. Pada tahap Kompensasi, tubuh masih memiliki kemampuan untuk menjaga fungsi normalnya. Tahap awal Syok ini ditandai dengan peningkatan denyut nadi normal, tekanan darah normal, kulit pucat, gelisah, dan pengisian pembuluh darah yang sama. kenyataannya sulit diketahui gejala-gejala yang terlihat pada tahap ini, sebab penderita syok biasanya terlihat normal.

Pada tahap Dekompensasi tubuh kehilangan kemampuan menjaga fungsi-fungsinya. Tubuh akan berupaua menjaga organ-orhan vital dengan mengutamakan aliran darah keptak, paru-paru dan jantung. Tanda-tanda yang ditunjukkan, antara lain : pucat, kulit dingin, sangat haus, denyut nadi meningkat, tekanan darah menurun, dan mulai terganggunya kesadaran penderita.

Penanganan yang kurang cepat dapat menyebabkan aliran darah menjadi sangat lambat, akibatnya terjadi penurunan denyut jantung dan tekanan darah. Pada kondisi ini tubuh lebih mengutamakan aliran darah. Inilah yang menyebabkan rusaknya organ hati dan ginjal. Kondisi inilah yang dinamakan tahap Ireversibel. Organ akan mengalami kerusakan permanen meskipun telah diobati dengan baik.

Syok paling sering disebabkan pendarahan hebat akibat benda tajam. Dalam penanganan syok dikenal dengan istilah “Golden Hour” yakni waktu optimal atau waktu krisis dalam memberikan pertolongan kepada penderita sok agar dapat sembuh tanpa menglami kelainan atau cacat.

 

Sebagai pertolongan pertama terhadap penderita syok dapat dilakukan tindakan sebagai berikut :

  1. Pastikan Anda dan penderita berada di tempat yang aman dan tidak membahayakan seperti di lokasi kebakaran,
  2. Jaga jalan nafas penderita,
  3. Cegah pendarahan dengan balut, tekan, dan tinggikan,
  4. Naikkan tungkai setinggi 8-12 Inchi,
  5. Usahakan tubuh penderita tetap hangat,
  6. Periksa pernafasan dan denyut jantung penderita tiap 5 Menit sambil menunggu tibanya bantuan medis.

 

Jenis Syok yang Paling Berbahaya

Syok Anafilaktik

Syok jenis ini bereaksi akibat alergi dengan protein asing yang berasal dari serangga, makanan, ataupun obat-obatan. Syok Anafilaktik termasuk kegawat daruratan sehingga memerlukan penanganan dengan sesegera mungkin untuk mencegah kematian.

 

Berikut ini gejala yang ditunjukkan penderita syok Anafilaktik :

Kulit

  1. Timbul Kemerahan dan gatal,
  2. Pucat,
  3. Bengkak pada tangan, kaki, wajah, dan lidah,
  4. Munculnya rasa hangat dan tertusuk pada wajah, kaki, tangan, dada, dan mulut,
  5. kebiruan.

 

Saluran Pernafasan

  1. Batuk dan suara menghilang,
  2. Bengkak di bagian mulut, tenggorokan dan lidah yang menyumbat jalan nafas,
  3. Nyeri di dada,
  4. Nafas berbunyi dan mendengkur,

 

Sirkulasi

  1. Sulit tidur,
  2. Pusing,
  3. Penurunan tekanan darah,
  4. Peningkatan denyut jantung,

 

Gejala Umum

  1. Sakit kepala,
  2. Mata berair dan gatal,
  3. penurunan kesadaran,

 

Tindakan yang dapat dilakukan yaitu :

  1. Lakukan tindakan pertolongan awal,
  2. Beri Oksigen murni bila tersedia,
  3. Beri obat seperti suntikan Antialergi atau Epinefrin.

 

Bila syok yang disebabkan oleh sengatan serangga sebaiknya lakukan tindakan pengikatan diantara jantung dan tempat gigitan utnuk mencegah racun serangga masuk ke peredaran darah menuju ke jantung.

143

 

Pertolongan Pertama Terkena Syok
Tag pada:        

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *