1. Pada jalur keluar,
  2. Dekat dengan daerah yang mempunyai resiko kebakaran tinggi,
  3. Mudah dilihat, dijangkau dan diambil oleh pengguna,
  4. Diberi tanda yang menunjukkan tentang adanya APAR dengan warna merah,

Catatan :

  • Pada posisi yang sama disetiap lantai,
  • pada sudut-sudut koridor,
  • Dekat dengan pintu.

 

Petunjuk Pemadaman menggunakan Hydrant Kebakaran

  1. Menggelar selang (Fire House),
  2. Pegang ujung selang pada sisi betina dan lemparkan gulungan selang ke arah api,
  3. Bila kurang panjang, tambah lagi dan sambungkan satu dengan lainnya,
  4. Sambungkan pangkal selang (Sisi Betina) dengan Hyndrant pilar.

 

2. Pegang Nozzle

  • Ambil posisi dengan benar (Kuda-kuda) setelah siap beri kode agar air segera dialirkan,
  • Tangan kiri memegang Nozzle, tangan kanan pada pangkal Nozzle sambil dijepit dengan ketiak.

3. Mengalirkan air

  • Beri kode operator dengan tangan lurus ke atas,
  • Untuk menghentikan aliran air, tangan atas diturunkan dengan membuat gerakan melipat sebatas siku berulang-ulang.

air : Media yang paling banyak digunakan.

 

Keuntungan :

  • Mudah didapat dalam jumlah banyak,
  • Mudah diangkut dan dialirkan,
  • Daya serap terhadap panas sangat besar,
  • Daya mengembang menjadi uap besar.

 

Kelemahan :

  • Tidak bisa untuk kebakaran listrik,
  • Untuk kebakaran minyak harus dengan cara Spray dan teknik yang benar.

 

Syarat Penempatan APAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *