- Pada jalur keluar,
- Dekat dengan daerah yang mempunyai resiko kebakaran tinggi,
- Mudah dilihat, dijangkau dan diambil oleh pengguna,
- Diberi tanda yang menunjukkan tentang adanya APAR dengan warna merah,
Catatan :
- Pada posisi yang sama disetiap lantai,
- pada sudut-sudut koridor,
- Dekat dengan pintu.
Petunjuk Pemadaman menggunakan Hydrant Kebakaran
- Menggelar selang (Fire House),
- Pegang ujung selang pada sisi betina dan lemparkan gulungan selang ke arah api,
- Bila kurang panjang, tambah lagi dan sambungkan satu dengan lainnya,
- Sambungkan pangkal selang (Sisi Betina) dengan Hyndrant pilar.
2. Pegang Nozzle
- Ambil posisi dengan benar (Kuda-kuda) setelah siap beri kode agar air segera dialirkan,
- Tangan kiri memegang Nozzle, tangan kanan pada pangkal Nozzle sambil dijepit dengan ketiak.
3. Mengalirkan air
- Beri kode operator dengan tangan lurus ke atas,
- Untuk menghentikan aliran air, tangan atas diturunkan dengan membuat gerakan melipat sebatas siku berulang-ulang.
air : Media yang paling banyak digunakan.
Keuntungan :
- Mudah didapat dalam jumlah banyak,
- Mudah diangkut dan dialirkan,
- Daya serap terhadap panas sangat besar,
- Daya mengembang menjadi uap besar.
Kelemahan :
- Tidak bisa untuk kebakaran listrik,
- Untuk kebakaran minyak harus dengan cara Spray dan teknik yang benar.
Syarat Penempatan APAR