Api merupakan suatu reaksi kimia yang berlangsung secara tepat antara bahan bakar, oksigen, dan sumber panas dengan perbandingan yang tepat dalam menghasilkan energi panas dan cahaya.
Teknik pemadaman kebakaran adalah kemampuan untuk mempergunakan alat dan perlengkapan kebakaran dengan sebaik-baiknya.
Taktik pemadaman kebakaran adalah kemampuan untuk menganalisa situasi sehingga dapat melakukan tindakan cepat dan tepat tanpa menimbulkan korban maupun kerugian besar.
Berikut ini adalah 5 (lima) teori pemadaman api :
- Cara Pendinginan (Cooling).
Salah satu cara dengan menurunkan temperatur bahan bakar sampai tidak menimbulkan uap / gas kebakaran. Air adalah salah satu bahan pemadam yang baik dalam menyerap panas. Pendinginan biasanya tidak efektif pada produk gas dan cairan mudah terbakar yang memiliki flash point dibawah suhu air. Oleh karena itu media air tidak dianjurkan. membasahi bahan-bahan yang mudah terbakar merupakan cara efektif dalam mencegah terjadinya kebakaran pada bahan yang belum terbakar. Akan memerlukan waktu cukup lama untuk dapat terbakar karena iar harus diuapkan terlebih dahulu.
2. Cara Reduksi Oksigen (Smothering)
Dengan membatasi oksigen dalam proses kebakaran, api dapat padam. Proses ini biasanya dengan menutup sumber api dengan karung goni basah (Pemadaman Tradisional) ataupun dengan penyemprotan Karbon Dioksida yang dapat mengurangi oksigen dalam kebakaran tersebut.
3. Pemindahan Bahan Bakar (Starvation)
Ini cukup efektif tapi dalam prakteknya mungkin sulit. Sebagai contoh, pemindahan bahan bakar yaitu dengan menutup / membuka kerangan, memmompa minyak ke tempat lain, memindahkan bahan yang mudah terbakar, dll. Cara lain dengan menyiram bahan bakar yang terbakar dengan air atau membuat busa yang dapat menghentikan / memisahkan minyak dengan pembakaran.
Pemutusan Rantai Reaksi (Break Chain Reaction)
Pertama kali, para ahli menemukan bahwa reaksi rantai dapat menghasilkan nyala api. Pada beberapa zat kimia mempunyai sifat memecah sehingga terjadi reaksi rantai oleh atom-atom yang dibutuhkan oleh nyala api untuk tetap terbakar. Dengan tidak terjadinya reaksi atom-atom ini, maka nyala api lama kelamaan padam.
5. Melemahkan (Dillution)
Cara ini sama halnya dengan Smothering, hanya saja pada cara ini seperti mengurangi konsentrasi dari setiap unsur pembentuk api (Heat, Fuel, Oxygen) dengan memadukan keempat teori diatas.